Rabu, 29 April 2020

Merancang Desain

 Rabu, 29 April 2020

             Merancang Desain Pembelajaran                    Modern bersama bapak Paidi

Semangat di hari ke-5 kita menjalankan puasa pada bulan Ramadhan.
Yuk kita belajar bersama  Narasumber siang ini pukul 13.00 - 15.00  bersama bapak Paidi.
           


Biodata:
Nama   :    Dr. PAIDI, S.Pd.,
TTL:    Bantul, 01 Januari 1971
NIP    :    197101011999031012
Pangkat/Gol    :    Pembina / IV. AJ
Jabatan    :    1. Kepala SMKN 4 Kota
Bengkulu
2. Ketua MKKS SMK Kota Bengkulu.
3.Ketua MKKS SMK Provinsi Bengkulu.
Alamat    :    Jln. Timur Indah V No. 39 RT. 19  Kelurahan Sidomulyo Kota Bengkulu 38229, HP    :    082306325497, 081539320222
Alamat Surel    :    paidi1971@gmail.com
Blog    :    https://pdsmk1bkl.blogspot.com

Riwayat pendidikan :
1. SD tamat tahun 1985 di SDN Banyumas Baru;
2. SMP tamat tahun 1988 di SMPN 2 Bengkulu;
3. SLTA tamat tahun 1991 di SMEAN Bengkulu;
4. S1 tamat tahun 1996 di Prodi S1 Pendididikan Akuntansi IKIP Padang;
5. S2 tamat tahun di Prodi S2 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Bengkulu;
6. S3 tamat 2019 di Prodi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.

Riwayat pekerjaan :
1.     Guru SMEAN Bengkulu tahun 1996 s.d.
1999;
2.     Guru SMAN 2 Talo tahun 1999 s.d.
2003;
3.     Guru SMKN 1 Kota Bengkulu tahun
2003 s.d. 2018;
4.     Dosen Luar Biasa FISIP Unib tahun
2000 s.d. sekarang; 
5.     Dosen Luar Biasa Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
tahun 2008 s.d. 2014;
6.     Dosen Pascasarjana TP UNIB Th. 2019
s.d. sekarang;
6.     Tutor Univeritas Terbuka UPBJJ
Bengkulu tahun 2011 s.d. sekarang;
7.     Asesor BAP SM Provinsi Bengkulu dari
tahun 2012 s.d sekarang;
8.     Asesor LSP Telematika tahun 2008 s.d.
sekarang;
9.     Ketua LSP SMKN 1 Bengkulu dari
tahun 2015 s.d. 2018;
10.    Anggota BKSP Provinsi Bengkulu
tahun 2015 s.d. sekarang;
11.    Kepala SMKN 4 Kota Bengkulu tahun
2019 s.d. sekarang;
12.    Ketua MKKS SMK Kota Bengkulu
tahun 2019 s.d. sekarang;
13.    Ketua MKKS SMK Provinsi Bengkulu
tahun 2019 s.d. sekarang.

Tanda penghormatan:
1. Satyalancana Karya Sapta X tahun dari Presiden Republik Indonesia tahun 2016;
2. Instruktur Nasional Pelatihan Kurikulum 2013 dari Mendikbud tahun 2016.

Pelatihan Kepala Sekolah :
Sertifikat Kepala Sekolah / Madrasah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudyaaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan tahun 2014.

Publikasi :
BUKU
  1. “Membuat Laporan Keuangan dengan MyOB 19.6” Edisi Perdana tahun 2017 diterbitkan oleh Penerbit Salemba IV Jakar
  2. “Membuat Laporan Keuangan dengan MyOB 19.6” Edisi I tahun 2018 diterbitkan oleh Penerbit Salemba IV Jakarta.
  3. “Membuat Laporan Keuangan dengan MyOB 19.6” Edisi II tahun 2019 diterbitkan oleh Penerbit Salemba IV Jakarta
  4. Buku Ajar Simulasi dan Komunikasi Digital, Tingkat SMK/MAK Kelas 10 tahun 2019 diterbitkan oleh Penerbit ANDI Jogyakarta.

JURNAL INTERNASIONAL
  1. Utilization Of Mobile Phones To Apply Blended Learning At Higher Education: Computer Subject at State Vocational Hight School 1 Bengkulu oleh Paidi & Basuki Wibawa, International Jounal Of Engineering & Technology (IJET), (2018)
  2. The Developnen Of Blended Learning Based On Handphone for Computer System Subject on XI Grade of SMKN 1 Bengkulu City,  Humanities & Social Sciences Reviews eISSN: 2395-6518, Vol 7, No 3, 2019, pp 497-502
Kuliah siang ini diawali salam dari Om Jay.
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat Siang semuanya, Kuliah Online siang ini akan dipimpin oleh moderatot pak @⁨Bambang Ayah Salwa⁩
Berhubung Pak Bambang Belum bisa diubungi, maka moderator langsung omjay ambil alih.

Narasumber menjelaskan tentang Teknik dan pendekatan yg digunakan adalah mengacu pada tokoh fenomenal bidang desain  pembelajaran yaitu Prof Dr. Atwi Suparman (mantan rektor UT) dan Dick Teknik dan pendekatan yg sy gunakan adalah mengacu pada tokoh fenomenal bidang desain  pembelajaran yaitu Prof Dr. Atwi Suparman (mantan rektor UT) dan Dick & Carrey

Secara umum Proses perancangan desain pembelajaran terdiri dari 11 langkah yg dpt sy uraikan sebagai berikut: 
Langkah 1,Pengumpulan data dan informasi guna mendapatkan masukan dari siswa/pengguna atas materi2 yg dianggap sulit atau perlu dipelajari lebih lanjut 

Langkah 2, 
Membuat identifikasi kebutuhan peserta didik terhadap mata pelajaran / bahan yng akan kita rancangangkan.

3.  Langkah 3, 
Membuat analisis instruksional/pembelajaran mata pembelajaran mata pelajaran yang akan kita rancangan

Langkah 4, 
Seorang perancang perlu mendapatkan gambaran karakteristik peserta didik yang akan menjkadi target atau pemakai buku yg kita rancang.

Langkah 5, 
Membuat rumusan tujuan instruksional khusus (penggunaan istilah instruksional disini berdasarkan sumber asli yg di karang oleh Dick & Carrey yaitu instructional).

Langkah 6, 
Melakukan penyusunan 

Langkah 7, 
Membuat perencanaan strategi instruksional/pembelajaran yang akan digunakan (dalam hal ini sy merancang pembelajaran secara blended

Langkah 8, 
Mengembangkan dan memilih bahan instruksional. Bahan pembelajaran yang dirancang dapat dibedakan menjadi 2 yaitu bahan tercetak dan bahan online. Dalam hal perancangan bahan pembelajaran (Buku) dapat digunakan teori Rothwel dan untuk bahan online bisa menggunakan teori hannafin)

Langkah 9, 
setelah draft bahan tersedia

Langkah 10,
selanjutnya perlu dilakukan evaluasi formatif sbb: 1. one-to-one expert dengan melibatkan 4 orang pakar (pakar Desain, pakar Media, pakar Materi, pakar bahasa); 2. One-to-one learner (melibatkan 3 orang siswa yang berasark dari siswa peringkat atas, menengah dan bawah); 3. Evaluasi Small group (melibatkan sekitar 9 siswa yang sakl dari kelompok, menengah dan bawah); 4. Field trial yaitu tahap uji coba luas dengan melibatkan siswa sekitar 30 siswa  yang berasal dari kelompokl Atas, menengah dan bawah. Setiap tahapan muai evaluasi one-to-one, evaluasi small group akan menghasilkan namanya draft bahan pembelajaran dan setelah field trial baru dinamakan prototipe bahan pembelajaran.

Langkah 11, 
husus untuk langkah yng terakhir Evaluasi Sumatif sifatnya tidak harus dilakukan dalam proses desain pembelajaran karena harus dilakukan oleh pihak lain. 
                    
Buku pembelajaran yang dirancang untuk keperluan penerbit bisanya pihak Penerbit sudah mempunyai format/standar tertentu.
       

              Contoh Desain Versi Penerbit

Sesi tanya jawab kulian On line bersama Narasumber 

Peetanyaan pertama dibuka dari pak Andi
Asalamualaikum..selamt sore menjelangiang pak Paidi mau tanya 1.Setelah meliht dan memahmi PPT, Elarning SMK Bengkulu, saya berasumsi bahwa itu adalah desain beljr utk program sekolh Afirmasi  dan mirip classroom kira2 tangapan bpk seperti apa?2
2.Tolong beritahu kami cara praktis mendesain pembelajaran seperti SMKN Bengkulu? Atas jawabnya terims banya🙏🏻🙏🏻 Andy Muhtadin -Beltim

Narasumber 
Trimakasih Mas Andi (Babel), utk pert1,kebetulan sy pernah SMKN merancangkan sebuah desain pembelajaran utk  Bkl, dimana waktu itu pihak sekolah kesulitan untuk mencari pola pembelajaran untk siswanya yg melaksanakan di industri sekitar 6 bulan, maka sy buatkan sebuah konsep namanya blended learning dan alhamdulilah bisa digunakan dengan media yg dipakai sisw ka dan guru kala itu adalah Handphone. Praktek pembelajarannya memang menggabngkan antara pembelajaran di classroom dengan online [N]; 2. Untuk cara praktisnya sepertinya bisa mas Andy ikuti alur yg ada di slide no. 7 ttg Pengembangan Blended Learning Berbasis Handphone (BLISH)......[N]

Informasi Sofware 
Sofware yang pernah sy untuk e-learningtersebut menggunakan moodle, murah meriah pak karena sifatnya open source. Tapi saat ini tidak bisa masuk lagi link tersebut karena sudah sy serahkan ke pihak SMKN 1 Kota Bengkulu. Jika mas Ridwan ingin melihat lebih jauh isinya nanti sy coba mintakan sama pihak SMKN 1, jika sdah ada hasilnya sy sampaikan kepada om Jay 

As Bu Iez dari LumajngBertanya apakah langkah2 mendesaincaramengembangkannya sama dg moand Carry 
Betul mbak Iez, karena sy menggunakamodel Dick & Carrey👍Namun mbak Iez juga bisa mengkombinasikan dengan teori/model lain seperti pada langkah 8 selagi sesuai dengan karakteristik bahan pembelajarannya [N]

 Pertanyaan mbak Ika, Maaf sy ada salah tulis tadi Teori Rowntre itu adalah cara-cara untuk membuat buku yg sifatnya tercetak. Dan Hannafin itu untuk merancang bahan yang non cetak alias online. Untuk teknisnya nanti sy kirimkan e-booknya ya[N]

Untuk mbak Sri, kelebihan desain pembelajaran ini adalah akan mengasilkan buku pembelajaran yang bisa dijamin kebenaranya selagi prosedur dikerjakan dengan benar. Kelebihan lain juga desain pembelajaran ini akan dilengkapi dengan instrumen pendukungnya termasuk  model pembelajarannya sudah ditentukan [N]

Untuk mbak Noralia, 1. waktu yang dibutuhkan  untuk 1 buku /tahun sy butuh waktu antara 6 sampai 10 bulan itupun sy sambil nyambi mbak heeee. Jika focus utk desain buku saja 6 bulan itu insyallah sudah selesai; 2. Iya betul setiap bab harus diujikan untuk tahap Small group dan Field trial [N]
          
Sesi tanya jawab siang ini ibelum semua terjawab dari Narasumber, beliau mohon bantuan pak Bambang utk dicatat dan kirimkan ke email, Insyallah nanti jawabannya saya kirim. Silahkan bapak/Ibu dicoba merancang desain pembelajarannya jika ada pertanyaan bisa dikirim ke email: paidi1971@gmail.com 

             Semoga bermanfaat.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar