Menerbitkan Buku Ajar di Penerbit
Andi
Moderator siang ini adalah Mr Bams Assalamu alaikum wr.wb
Selamat siang guru hebat Indonesia kepada Mr. Bams dipersilahkan.
Selamat siang Bang Jay dkk
Ok Selamat Siang Om Joko, ijinkan saya Mr. Bams memandu acara siang ini.
Mengawali kuliah siang ini narasumber menanyakan kepeserta kuliah on line, bapak ibu guru memiliki motivasi sebagai penulis dilevel yang mana, bisa dilihat pada tahapan berikut:
Sebuah proses penerbitan adalah diawali dari penulis yang memiliki naskah sampai diujung sana hingga tembus sampai pasaran sampai dibaca para pembacanya.
Sedang proses penerbitan itu dimulai gambar besar dengan alur 4 pelaku:
1. Penerbit
2. Pembaca
3. Penyalur
4. Penulis
1. Pada gambar tersebut sudah jadi dikirim ke penerbit dan proses pertama penerbit menilai naskah penulis bisa diterbitkan atau tidak.
Jika naskah diterima penerbit memberikan surat pemberitahuan dan meminta softcopy , selanjutnya penulis menandatangani surat perjanjian.
2. Langkah berikutnya pengeditan naskah.
Pengeditan dilihat dari sisi bahasa, setelah itu
seting ukuran buku berapa kali berapa, mau dihias tidak, tebalnya berapa halamam, potasinya pakai apa?
Tim lain membuat cover buku gydidesain sesuai target marketnya.
3. Langkah ketiga buku yang sudah selesai edit dan dibuat cover, buku dicetak satu naskah prof atau damy dikirim ke penulis untuk.di koreksi akhir supay tidak ada kesalahan total saat sudah di cetak maxim.
4. Penulis mengoreksi naskah Damy boleh dicoret coret sebagai dasar coretan, kenudian penerbit mengedit kembali sesuai permintaan penulis dan bukh siap diterbitkan. Langkah selanjutnya adalah dibuat film ditempelkan nama lainnya di plat atau dicetak.
Alat cetak besar 1 Caterat bisa 16 halaman, bisa 30 halaman, selesai proses mencetak dimasukkan kemesin lipat dipotong dan dibanding.
Bagaimana indikator buku sukses atau tidak?
Penerbit menilai naskah buku dari editorial:
1. Peluang potensi pasar.
2. Keilmuwan
3. Reputasi penulis
Ciri ciri pasar banyak bisa dilihat dari:
1. Tema tak populer penulis populer.
Buku itu bisa sukses tapi hanya separo
sukses. Seperti buku Informatika PGRI
2. Tema popoler penulis juga populer.
Carilah Tema yang sangat populer atau yang
dibutuhkan masyarakat apa saja saat ini.
3. Tema tidak populer penulis tidak populer.
Buku ini kemungkinan ditolak besar.
Dalam proses penerbitan tidak bisa terlepas jumlah cetak opplah berapa?
Jumlah cetak Opplah semakin besar dan buku yang akan dicetak berapa ribu?
Langkah buku masuk di Kwadran mana?
1. Market sempit
Penerbit tidak rugi hanya lakunya buku
lambat, buku tetap laku dalam level panjang.
Buku bukunya seperti Anatomi, Matematika
dasar.
2. Market lebar
Ini yang paling disukai penerbit setiap saat
laku dalam jumlah besar dan pembeli
banyak. Seperti buku Ensiklopedi kamus,
Ensiklopedi tokoh dunia.
3. Market lebar sekali sampai pendek
Buku buku yang terjual seperti:
Buku informatika dan buku perkembangan
komputer. Buku buku ini tidak banyak
pembelinya harus direvisi dari soft copynya,
penerbit sangat rugi banyak.
4. Market pendek
Penulis jangan menulis buku yan tema ini
seperti berita mingguan dsn berita harian.
Penerbit tidak pernah menolak gaya selingkung seorang penulis buku asal konsisten dari awalnsampai akhir bentuk misal ALAakhir menulis bentuk ALA.
Seorang guru atau non dosen diterima di penerbit Andi dengan penilaian:
1. Trak rekordnya bagaimana
2. Mengajar apa saja
3. Pernah menulis buku berapa kali
4. Komunitasnya apa saja yang dimiliki misal
di FB sebagai Admin memiliki anggota
ratusan atau ribuan pengikut, penerbit
Andi akan memberi peluang besar.
Buku memiliki keilmuwan tingkat
tinggi seorang master atau doktor semoga tidak malu mrnukis buku tetnang pendididkan sekolah dasar karena buku ini berpeluang besar di pasaran.
Kapan penulis buku nerima Royalti dari
penerbit Andi:
Royalti diterima setelah buku diterbitkan dan diedarkan 6 bulan pertama, 6 bulan kedua
atau royalti diberikan setiap semester.
Terimaksih semoga bermanfaat.
Penerbit menilai naskah buku dari editorial:
1. Peluang potensi pasar.
2. Keilmuwan
3. Reputasi penulis
Ciri ciri pasar banyak bisa dilihat dari:
1. Tema tak populer penulis populer.
Buku itu bisa sukses tapi hanya separo
sukses. Seperti buku Informatika PGRI
2. Tema popoler penulis juga populer.
Carilah Tema yang sangat populer atau yang
dibutuhkan masyarakat apa saja saat ini.
3. Tema tidak populer penulis tidak populer.
Buku ini kemungkinan ditolak besar.
Dalam proses penerbitan tidak bisa terlepas jumlah cetak opplah berapa?
Jumlah cetak Opplah semakin besar dan buku yang akan dicetak berapa ribu?
Langkah buku masuk di Kwadran mana?
1. Market sempit
Penerbit tidak rugi hanya lakunya buku
lambat, buku tetap laku dalam level panjang.
Buku bukunya seperti Anatomi, Matematika
dasar.
2. Market lebar
Ini yang paling disukai penerbit setiap saat
laku dalam jumlah besar dan pembeli
banyak. Seperti buku Ensiklopedi kamus,
Ensiklopedi tokoh dunia.
3. Market lebar sekali sampai pendek
Buku buku yang terjual seperti:
Buku informatika dan buku perkembangan
komputer. Buku buku ini tidak banyak
pembelinya harus direvisi dari soft copynya,
penerbit sangat rugi banyak.
4. Market pendek
Penulis jangan menulis buku yan tema ini
seperti berita mingguan dsn berita harian.
Seorang guru atau non dosen diterima di penerbit Andi dengan penilaian:
1. Trak rekordnya bagaimana
2. Mengajar apa saja
3. Pernah menulis buku berapa kali
4. Komunitasnya apa saja yang dimiliki misal
di FB sebagai Admin memiliki anggota
ratusan atau ribuan pengikut, penerbit
Andi akan memberi peluang besar.
Buku memiliki keilmuwan tingkat
tinggi seorang master atau doktor semoga tidak malu mrnukis buku tetnang pendididkan sekolah dasar karena buku ini berpeluang besar di pasaran.
Kapan penulis buku nerima Royalti dari
penerbit Andi:
Royalti diterima setelah buku diterbitkan dan diedarkan 6 bulan pertama, 6 bulan kedua
atau royalti diberikan setiap semester.
Terimaksih semoga bermanfaat.
Sip. Komplit. Semangat bu
BalasHapusMatrnwn bunda Is..
BalasHapusMatrnwn bunda Is..
BalasHapus